Contoh 6. Menampilkan Karakter dan Memindahkan Posisi Kursor

Program contoh01.cpp dan dan contoh02.cpp pada Artikel sebelumnya merupakan contoh program untuk menampilkan karakter/huruf pada layar monitor. Pada sub halaman ini akan dibahas cara menampilkan karakter menggunakan interupsi 10 heksadesimal servis 09 heksadesimal secara lebih mendalam. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah prosedur untuk menjalankan interupsi 10 heksadesimal servis 09 heksadesimal
Register AH berisi nilai 9 heksadesimal.
* Register AL berisi kode ASCII dari huruf/karakter yang akan dicetak.
* Register BH berisi halaman layar, halaman pertama nilainya 0.
* Register BL berisi nilai warna huruf/karakter (warna asal adalah 7).
* Register CH dan CL menentukan banyaknya karakter pada AL akan dicetak.

Jika cuma 1 huruf, maka CH = 0 dan CL = 1.
Permasalahan mencetak karakter menggunakan interupsi 10 heksadesimal servis 09 heksadesimal adalah setelah karakter ditampilkan dilayar, posisi kursor tidak berpindah ke kolom berikutnya. Akibatnya adalah ketika karakter berikutnya akan ditampilkan maka karakter yang sebelumnya akan tertimpa dengan karakter yang baru. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah sebelum karakter ditampilkan kita harus mengetahui posisi kursor, kemudian mencetak karakter tersebut dan mengubah posisi kursor setelah karakter dicetak. Untuk melakukan hal tersebut maka kita harus tahu cara mengetahui posisi kursor dan cara memindahkan posisi kursor.

Untuk mengetahui posisi kursor dapat menggunakan interupsi 10 heksadesimal servis 03 heksadesimal. Berikut ini adalah prosedur untuk menjalakan interupsi 10 heksadesimal servis 03 heksadesimal:

: Register AH harus bernilai 3 heksadesimal.
: Register BH berisi nomor halaman tampilan, halaman pertama nilainya 0.

Setelah interupsi dilakukan maka register DH berisi nomor baris dan register DL berisi nomor kolom. Sedangkan untuk memindahkan posisi kursor adalah dengan menggunakan interupsi 10 heksadesimal servis 02 heksadesimal. Berikut ini adalah prosedurnya:

: Register AH harus bernilai 2 heksadesimal.
: Register BH berisi nomor halaman tampilan, halaman pertama nilainya 0.
: Register DH berisi nomor baris (dimulai dari 0 sampai 24).
: Register DL berisi nomor kolom (dimulai dari 0 sampai batas akhir dikurangi 1).

Berikut ini adalah contoh program untuk menampilkan huruf D,O,D dan Y dengan warna dasar biru dan warna huruf putih. Simpan project berikut ini dengan nama file contoh06.ide dan nama file kode program.
Contoh 06.cpp:


#include <conio.h>
#include <dos.h>
#include <stdlib.h>

#define VIDEO_INT 0x10
#define UCHAR unsigned char

void getCursorPos(UCHAR *y, UCHAR *x);
void setCursorPos(UCHAR y, UCHAR x);
void writeChar(UCHAR letter, UCHAR attr);

int main(void)
{
UCHAR baris, kolom;

getCursorPos(&baris, &kolom); // Baca posisi kursur
writeChar('D', 0x1f); // Cetak huruf D
setCursorPos(baris, ++kolom); // Pindahkan kursor
writeChar('I', 0x1f); // Cetak huruf I
setCursorPos(baris, ++kolom); // Pindahkan kursor
writeChar('M', 0x1f); // Cetak huruf M
setCursorPos(baris, ++kolom); // Pindahkan kursor
writeChar('A', 0x1f); // Cetak huruf A
setCursorPos(baris, ++kolom); // Pindahkan kursor
writeChar('S', 0x1f); // Cetak huruf S
setCursorPos(baris, ++kolom); // Pindahkan kursor
getch();

return EXIT_SUCCESS;
}

void getCursorPos(UCHAR *y, UCHAR *x) // Baca posisi
{ // kursor
UCHAR row, col;

asm mov ah, 0x03; // Register AH = 3 heksadesimal
asm mov bh, 0x00; // Register BH = 0 heksadesimal
asm int VIDEO_INT; // Lakukan interupsi
asm mov row, dh; // Salin register DH ke row
asm mov col, dl; // Salin register DL ke col

*y = row; *x = col; // Salin row ke y, col ke x

return;
}

void setCursorPos(UCHAR y, UCHAR x) // Memindahkan
{ // Posisi kursor
asm mov ah, 0x02; // Register AH = 3 heksadesimal
asm mov bh, 0x00; // Register BH = 0 heksadesimal
asm mov dh, y; // Register DH = letak baris
asm mov dl, x; // Register DL = letak kolom
asm int VIDEO_INT; // Lakukan interupsi

return;
}

void writeChar(UCHAR letter, UCHAR attr) // Mencetak
{ // huruf
asm mov ah, 0x09; // Register AH = 9 heksadesimal
asm mov al, letter; // Register AL = hurufnya
asm mov bh, 0x00; // Register BH = 0 heksadesimal
asm mov bl, attr; // Register BL = warna huruf biru
asm mov ch, 0x00; // Register CH dan CL menentukan
asm mov cl, 0x01; // banyak pencetakan
asm int VIDEO_INT; // Lakukan interupsi


return;
}




Comments

Popular posts from this blog

Contoh 8. Membaca Karakter pada Posisi Kursor

Contoh 2. Memanggil Interupsi BIOS dan DOS Menggunakan Teknik Inline Assembly